Rabu, 18 Desember 2013

Preman Siantar sekarang

Sepengamatanku, terminal Parluasan atau terminal Pasar Horas Pematangsiantar tak seangker dulu lagi. Ini setelah Jenderal Sutanto meniup genderang perang terhadap aksi-aksi premanisme, judi, dan narkoba. Siantar sekarang bisa dikatakan jauh lebih aman dari aksi-aksi premanisme.
Dulu, preman Siantar diplesetkan dengan ikon “Siantarman”. Apalagi, Siantar memang dikenal sebagai surganya judi. Tapi itu dulu. Siantarman sekarang sudah menjadi ikon positif bagi orang Siantar yang sukses meniti karir. Mereka yang sukses itu dinamakan Siantarman. Bahkan, salah satu koran lokal di Siantar pernah membuat sebuah rubrik Siantarman. Materinya adalah cerita orang-orang Siantar yang sukses dalam berkarir.
Di samping polisi rajin merazia preman (bahkan yang tak punya KTP dikatakan preman), masyarakat di Siantar juga sudah tidak takut dengan aksi-aksi premanisme. Masyarakat sudah berani mengadu ke polisi. Terbukti, sejak judi dan aksi premanisme diberangus, banyak preman yang digaruk dari sejumlah lokasi, terutama di sekitaran pasar dan terminal. Jadi sekarang, Siantar tak lagi seram. Siantar; sejuk, kalem. Ayo ke Siantar! [http://www.blogberita.com]
CATATAN BLOG BERITA DOT COM:
Silakan bila ingin mengutip artikel dari blog ini, dengan syarat menyebut sumber dan nama penulisnya. Bila dikutip untuk website, blog, atau milis, maka tuliskanlah sumbernya http://www.blogberita.com dan buatkan link ke artikel bersangkutan. Bila dikutip untuk koran, majalah, bulletin, radio, televisi, dll, maka tulislah/sebutkanlah sumber kutipannya;http://www.blogberita.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar